Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Penutupan UMKM Kelurahan Sebani Kota Pasuruan Harus Ada yang bertanggung Jawab

10.5.25 | Mei 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-10T14:28:54Z

 


PASURUAN | SQUADNEWS -  Polemik  beredarnya tentang penutupan 42  kios warung usaha UMKM yang selama ini menjadi mata pencaharian mayarakat kelurahan Sebani Kota pasuruan  kini harus di tutup persoalanya hanya karena ada dugaan tiga warung menjual miras  


Serasa tak bijak apabila pemerintah melakukan tindakan penutupan semua  pedagang tanpa adanya peringatan terlebih dahulu atau main (gebyah uya) seolah tidak mencerminkan sila ke 2 dalam Pancasila yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab 


Dalam hal ini ketua Lembaga perlindungan konsumen LPK Barata  Irvan Budi Darmawan angkat bicara  pentingnya peningkatan ekonomi masyarakat dalam mendapatkan penghasilan melalui usaha UMKM menjadi solusi utama setiap daerah. Dalam memerangi pengangguran menuju masyarakat adil dan makmur". Ucap Irvan


"Amat di sayang kan karena tidak semua melanggar sehingga mereka harus menanggungnya apalagi kehilangan penghasilan dan menganggur kembali tanpa ada solusi yang berarti, hanya karena tiga warung melakukan kesalahan lantas hampirl 40 warung  yang harus terkena imbasnya. Jadi persoalan ini harus terang benderang kasihan rakyat kecil dengan penghasilan kecil masih saja di masalah kan dengan tuduhan yang kejih tidak melihat pedagang yang lain tanpa di klarifikasi dulu kebenaran yang dituduhkan itu," ungkapnya.


Di sinilah peran serta masyarakat dalam kemajuan ekonomi mandiri harusnya pemerintah  memberikan perhatian yang berdampak dengan solusi atau pembinaan terhadap usaha yang sudah susah payah mereka bangun dengan biaya sendiri dan berjalan dengan modal berdagang supaya modalnya bertambah lantas  harapanya harus pupus di tengah jalan  


Kami berharap  mereka bisa berjualan kembali karena barang dagangan yang sudah di beli tidak bisa di kembali kan. Kalau memang harus di tutup maka  siapa yang bertanggung jawab atas  baranga mereka. Jangan sampai mereka sudah kehilangan pekerjaan serta kehilangan penghasilan, istri dan anak mereka warga kota pasuruan," tutupnya. (arie)

×
Berita Terbaru Update