Senin 14 Jul 2025

Notification

×
Senin, 14 Jul 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

FORMAT Minta PU Bina Marga Bersama APH Cepat Atasi Jalan Rusak dan Tindak Tegas Pelanggar Kelas Jalan

17.2.25 | Februari 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-17T13:08:31Z

PASURUAN  | SQUADNEWS  -  Rusak nya Infrastuktur jalan diduga dipicu pelanggaran lalulintas pada kelas jalan di Kabupaten Pasuruan membuat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Rembuk Masyarakat (FORMAT)  Pasuruan meminta APH dan PU Bina Marga serta Bina Kontruksi Pemerintah kabupaten  Pasuruan senin 17/02/2025  bersikap tegas dalam penindakan dan pembenahan jalan yang rusak 

Dalam audiensi, FORMAT ditemui oleh Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Satlantas Polres Kabupaten dan Kota Pasuruan. Ismail Makky ketua FORMAT mengatakan bahwa pelanggaran kelas jalan yang tidak sesuai membuat hampir seluruh jalan kelas 3 yang di lewati kendaraan dengan tonase melebihi  menyebabkan jalan rusak, bahkan yang lebih miris mayarakat yang lewat jalan tersebut sering mengalami kecelakaan, bahkan hingga meninggal dunia.

"Terutama perusahaan air minum dengan  Kendaraan yang melebihi tonase juga dari tambang galian C harusnya mereka mempunyai andil besar dalam perusakan jalan kela 3,  tentunya pihak pemkab dan polisi harus melakukan tindakan, jangan dibiarkan saja hingga masyarakat yang menjadi korban," ungkapnya

Menurutnya, selama ini pihak pemkab dan polisi terkesan diam saja alias membisu padahal masyarakat banyak yang mengeluh. 

"Jangan hanya anggaran yang dijadikan alasan, satlantas polres harus segera melakukan operasi, berani melakukan tindakan kepada pengusaha nakal itu sangat penting, rakyat ini butuh keadilan dan kerja nyata pemerintah," tegas Makky.

Masih kata Ismail Makky, beberapa lokasi di wilayah pasuruan timur banyak kelas jalan 3 yang dilalui kendaraan melebihi tonase apalagi kendaraan tambang, dan AMDK (air minum dalam kemasan) yang lalu-lalang melewati jalan desa, inikan sudah melanggar, namun dari pihak polisi dan pemkab tidak mampu menertibkan.

"Ada apa ini dengan pemkab dan polisi, apa harus ada korban lebih banyak lagi," urai Makky dengan nada sinis.

Sementara itu, Plt. Kepala PU Bina Marga dan Bina Kontruksi Cahyo mengatakan, untuk saat ini anggaran kami hanya 6 hingga 7 miliar saja, tentunya anggaran tersebut masih kurang dalam melakukan perbaikan dan saat ini kami PU Bina Marga hanya melakukan perawatan dengan melakukan penambalan jalan dan perawatan saja. 

"Untuk saat ini anggaran kami terbatas,  dalam membenahi jalan yang rusak masih belum dapat terealisasi dan anggaran tersebut hanya untuk perawatan saja," pungkas Cahyo. (arie)

×
Berita Terbaru Update