Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Proyek Rehabilitasi Jembatan Telebuk Kedawung Disorot: Pekerjaan Berjalan di Tengah Aliran Sungai Aktif

Kamis, 11 September 2025 | 15:47 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-11T08:47:24Z

 



PASURUAN | SQUADNEWS.INFO – Proyek rehabilitasi jembatan di Dusun Telebuk Kedawung Kulon, Desa Telebuk Kedawung, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, yang dikerjakan oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan, menuai sorotan tajam. Proyek senilai Rp 198.825.700,00 dengan pelaksana CV Pradipta Wiguna ini diduga melakukan berbagai kesalahan dalam pelaksanaannya, termasuk pengerjaan di tengah aliran sungai yang masih aktif.

Berdasarkan pantauan di lokasi, meskipun masa kontrak dimulai sejak 1 Agustus 2025 dengan jangka waktu 90 hari kalender, pekerjaan rehabilitasi jembatan ini terlihat mengabaikan standar keselamatan dan prosedur teknis yang seharusnya. Salah satu temuan paling mencolok adalah pengerjaan konstruksi yang tetap berlangsung di saat air sungai masih mengalir deras.



Situasi ini tidak hanya berpotensi membahayakan keselamatan para pekerja, tetapi juga dikhawatirkan akan memengaruhi kualitas dan ketahanan struktur jembatan. Pengerjaan beton atau pondasi yang dilakukan di tengah aliran air dapat menyebabkan campuran material tidak sempurna, mengurangi daya rekat, dan mempercepat kerusakan struktur.

Seorang warga setempat, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan keprihatinannya. "Kami melihat pekerja membangun di tengah air yang masih mengalir. Bagaimana bisa kualitasnya terjamin kalau begini? Kami khawatir jembatan ini tidak akan bertahan lama," ujarnya.

Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan sebagai penanggung jawab proyek, serta Konsultan Pengawas, seharusnya memastikan bahwa setiap tahap pekerjaan dilakukan sesuai standar operasional prosedur dan memprioritaskan keselamatan. Terutama, untuk pekerjaan konstruksi di area sungai, penting untuk melakukan pengalihan aliran air sementara (de-watering) atau pemasangan _cofferdam_ guna memastikan area kerja kering dan stabil.

Kesalahan dalam pelaksanaan ini memicu pertanyaan mengenai pengawasan proyek dan komitmen terhadap kualitas. Diharapkan, pihak terkait segera melakukan evaluasi menyeluruh dan mengambil langkah korektif agar proyek ini dapat diselesaikan dengan standar yang seharusnya, demi keselamatan dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. ( tim)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update